Sejarah E-Commerce
25 Jul
Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT).
 Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, 
lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI),
 yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, 
Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga 
keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain 
kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem
 reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.
Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce.
 Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena 
perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai 
tekanan bisnis.
Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:
1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
2. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Layanan E-Commerce
 merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan 
manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang 
dan kecepatan pelayanan.
4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Klasifikasi E-Commerce:
1. Business to Business (B2B)
E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market.
2. Business to Costumer (B2C)
Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
3. Customer to Customer (C2C)
Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.
4. Customer to Business (C2B)
Perseorangan
 yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari 
penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.
5. Nonbusiness E-commerce
Lembaga
 non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, 
organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai 
tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik
6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce
Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar